Rabu, 22 Oktober 2014

Use Case Diagram & Deskripsi || E-Administrasi Pelayanan Mahasiswa di Politeknik TEDC Bandung

A.  Pengertian Use-case Diagram

Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actoruse-case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use-case diagrammenjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.

Use-case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirement sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use-case diagramberperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use-case diagram. Kebutuhan atau requirements system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use-case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use-case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use-case (use-case diagram) itu sendiri.

Berikut contoh Use Case Diagram tentang E-Administrasi Pelayanan Mahasiswa di Politeknik TEDC Bandung :



Deskripsi :

Mengatur Privilege
Description :
untuk mengatur hak akses user yang berkaitan dalam Back End sehingga hanya user yang memiliki akses tersendiri yang dapat membuka Back End sesuai dengan role masing-masing.
Actor :
Super User
Function :
Read, Update

Mengatur Management Data
Description :
untuk menambah, mengubah, serta menghapus data yang ada serta mengatur hak akses dari user yang baru ditambahkan datanya.
Actor :
Super User
Function :
Read, Update

Informasi Pengumuman
Description:
Mahasiswa dapat mengetahui pengumuman-pegumuman yang ada di Politeknik TEDC Bandung.
Actor :
Mahasiswa
Function :
Read




Informasi Event Kampus
Description:
Mahasiswa dapat mengetahui event – event yang ada di Politeknik TEDC Bandung.
Actor :
Mahasiswa
Function :
Read

Membuat Private Message
Description :
Staf Pelayanan membuat private message untuk memberikan pesan yang bersifat pribadi kepada mahasiswa tertentu.
Actor :
Staf Pelayanan
Function :
Read, Update

Menerima Private Message
Description :
Mahasiswa dapat melihat informasi private message yang di kirim oleh Staf Pelayanan
Mahasiswa.
Actor :
Mahasiswa
Function :
Read




Menampilkan Profile
Description :
Use Case ini untuk menampilkan data pribadi Mahasiswa secara lengkap.
Actor :
Mahasiswa
Function :
Read

Mengubah Profile
Description :
Use Case ini untuk menampilkan data pribadi Mahasiswa serta dapat mengubah data
Pribadi Mahasiswa tersebut.
Actor :
Staf Pelayanan
Function :
Read, Update

Mengubah Password
Description :
Mahasiswa dapat mengubah password halamannya.
Actor :
Mahasiswa
Function :
Read, Update





Informasi Jadwal Kuliah
Description :
Setiap akhir semester, bagian Akademik mulai mengumpulkan data untuk membuat jadwal kuliah semester berikutnya dan akan di-upload dua minggu sebelum perkuliahan
dimulai.
Actor :
Staf Pelayanan
Function :
Read, Update

Informasi Ujian
Description :
Bagian Akademik membuat jadwal ujian teori dan praktikum untuk di-upload dua minggu sebelum ujian dimulai.
Actor :
Staf Pelayanan
Function :
Read, Update

Meng-upload Petunjuk Pedoman
Description :
Untuk mengupload petunjuk pedoman yang baru, meng-update petunjuk pedoman, dan
menghapus file download.
Actor :
Staf Pelayanan
Function :
Read, Update


Men-download Petunjuk Pedoman
Description :
Mahasiswa dapat mendownload petunjuk pedoman yang tersedia didalam halaman mahasiswa.
Actor :
Mahasiswa
Function :
Read

Membuat Permohonan Surat
Description :
Mahasiswa dapat mengajukan permohonan surat kepada Staf Pelayanan untuk
dibuatkan permohonan surat keterangan aktif / tidak aktif, surat observasi, surat keterangan lulus, dan surat – surat keterangan lainnya.
Actor :
Mahasiswa, Staf Pelayanan
Function :
Read

Verifikasi Permohonan Surat
Description :
Setalah surat selesai, Staf Pelayanan mem-verifikasi bahwa surat telah selesai, sehingga mahasiswa yang bersangkutan, dapat mengambil surat keterangan di bagian Akademik.
Actor :
Mahasiswa, Staf Pelayanan
Function :
Read


Minggu, 19 Oktober 2014

Template Dokumen SKPL (Fase Inception)

2.    Kebutuhan Perangkat Lunak
2.1  Deskripsi Umum Sistem 
Tuliskan System Overview, dalam bentuk gambar dan narasi yang dapat memberikan gambaran tentang aplikasi dan konteksnya (harus jelas batasan dan keterkaitan antara sistem yang akan dibangun dengan system lain di luarnya). 
2.2 Fungsi Utama Perangkat Lunak 
Tuliskan fungsi-fungsi sistem yang utama yang akan diberikan langsung ke pengguna atau sistem lain yang terkait.            
2.3 Model Use Case 
2.3.1 Definisi Actor 

Pada fase Inception: 
Tuliskan daftar actor dan deskripsi role untuk actor tersebut. Bisa dibuat dalam bentuk tabel berikut: 

2.3.2 Definisi Use Case
Pada fase Inception:
Tuliskan daftar use case dan deskripsi singkat mengenai use case tersebut. Bisa di buat dalam bentuk tabel berikut:

Untuk beberapa use case utama, buatlah skenario (flow of event) yang menggambarkan urutan interaksi actor dengan use case tersebut, dari awal sampai akhir.
contoh:
Nama Use Case           :...............
Skenario                      :

2.3.3 Diagram Use Case
Pada fase Inception:
Buat diagram use case versi awal dalam UML. Lengkapi dengan uraian yang menjelaskan diagram tersebut.

2.4 Prototipe Antarmuka
Pada fase Inception:
Tampilkan prototipe antarmuka perangkat lunak dan beri penjelasan singkat untuk pemakaiannya.

2.5 Spesifikasi Tambahan
Pada fase Inception:
Tuliskan informasi tambahan mengenai setiap atau seluruh use case, terutama mengenai kebutuhan non fungsional


2.6 Glossary
Pada fase Inception:
Tuliskan daftar istilah yang digunakan. terutama istilah yang spesifik terhadap domain problem.
3.  Model Analis
3.1  Deskripsi Arsitektur
3.1  Identifikasi Paket Analisis

Pada fase Inception:
Identifikasi paket analisis dengan mengacu pada diagram use case Satu atau lebih use case dapat di gabung kedalam satu paket.
Contoh:

3.1.2 Identifikasi Kelas Analisis
Pada fasi Inceotion:
Untuk setiap paket analisis di atas, identifikasi kelas analisis dengan mengacu pada skenario setiap use case
Contoh:

3.2 Realisasi Use Case Tahap Analisis
Pada fase Inception:
Untuk setiap use case utama, gambarkan diagram kelas analisis versi awal.

3.3 Kelas Analisis
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.

3.4 Paket Analisis
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.

3.5 Pedoman Perancangan
Pada fase ini belum diisi.
Tuliskan pedoman perancangan yang perlu di tuliskan
.

4    Model Perancangan
4.1 Deskripsi Arsitektural
4.1.1 Konfigurasi Jaringan
Pada fase Inception:
Tuliskan dan gambarkan jika perlu, konfigurasi jaringan versi awal yang akan di gunkan untuk PL ini, misalnya:
  •  Aplikasi Lain Yang Akan Dimanfaatkan
  •  Middleware Dan Software-System Yang Akan Digunakan
4.2 Realisasi Use Case Tahap Perancangan
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.
4.3 Kelas Perancangan
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.
4.4 Perancangan Subsistem
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.
4.5 Antarmuka
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.
4.6 Model Deployment
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.
5.    Implementasi
5.1 Implementasi Komponen
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.
5.2 Implementasi Subsistem
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi.
5.3 Implementasi Antarmuka
Pada fase Inception:
Pada fase ini belum diisi