Suatu kali, seorang akhwat dengan senyum tak enak berkata, “Mo gimana
lagi, ane sebelum pake jilbab udah tinggal sama ipar. Jadi nggak enak
aja kalo sekarang dengan dia pake tutupan segala.”
Yang mendengar tentu langsung lemas. Masa’ ketika di luar, dari atas sampai bawah tertutup, giliran di rumah dibuka begitu saja.
Kejadian
di atas adalah fakta yang penulis temui sekitar satu tahun
lalu—mudah-mudahan akhwat tersebut kini berubah pikiran—dan kenangan itu
kembali lagi setelah seorang siswi SMA menanyakan status iparnya pada
penulis. Sebelumnya, seseorang juga pernah berkata, saudara ipar adalah
mahram karena ikatan perkawinan. Hm, siapa bilang?
“Hindarilah berkhalwat (berduaan) dengan kaum wanita!” Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah dengan saudara ipar?” Rasulullah menjawab, “Berkhalwat dengan saudara ipar itu adalah maut!” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).